Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Belajar Beasiswa

Belajar dari Beasiswa Pengusaha Start Up Zahid Zufar At Thaariq Tulisan ini akan bersifat singkat, namun ada kesan mendalam yang ada di dalamnya. Tepatnya pada 21 Januari 2020, saya untuk keenam kalinya mendaftar beasiswa yang dimiliki oleh salah satu pengusaha start up. Terdapat pembelajaran yang saya rasakan ketika bersaing dalam beasiswa tersebut. Meskipun akhirnya saya gagal, tapi tak apalah untuk mencari pengalaman ke depannya. Saat itu saya sedang menempuh awal semester 6. Saya alhamdulillah memiliki portofolio yang setidaknya bisa bersaing. Itulah mengapa, saya berani mendaftarkan diri pada beasiswa tersebut. Tak pelak, saya juga merasa minder dengan teman-teman lain yang juga mendaftar. Karena mereka dibekali dengan banyak prestasi mentereng dan pengalaman. Tapi ketakutan itu saya lawan dengan meyakinkan diri sendiri bahwa saya pasti bisa. Dari sekian pertanyaan yang dilontarkan dalam online form itu, ada satu pertanyaan yang membuat saya kesulitan untuk menjaw

Dapat Beasiswa

Gambar
Cerita Tentang Beasiswa Sumber Gambar   Oleh: Zahid Zufar At Thaariq Hari ini, tepatnya sekitar 28 April 2019, saya mendaftarkan diri untuk memperoleh beasiswa untuk kesekian kalinya. Saya terhitung sudah 4 kali mendaftar beasiswa dan semuanya gagal. Ini adalah kali ke 5 saya mendaftarkan diri untuk dapat beasiswa. Saya ingin meringankan beban orang tua saya, dimana ortu saya harus membiayai ketiga anaknya (saya dan adik-adik saya) untuk sekolah. Adik pertama saya juga mahasiswa seperti saya dan adik saya yang bungsu, masih kelas 2 SD. Tentu beban orang tua saya semakin bertambah. Beasiswa pertama saya daftar ketika masih di bangku Sekolah Dasar. Sebenarnya itu bukan beasiswa, tapi saya anggap beasiswa, karena tantangannya adalah bisa lulus SD di kelas 5 (Akselerasi). Saya gagal karena persaingan modul yang tidak mencukupi (Saat itu tantangannya adalah bagaimana menyelesaikan modul sebanyak-banyaknya). Beasiswa kedua, saat itu ada lowongan Beasiswa Unggulan di Ke

Desain Pembelajaran

DESAIN PEMBELAJARAN YANG MODERN Oleh: Zahid Zufar At Thaariq Pendidikan adalah suatu harapan besar dari pembangunan sumber daya manusia. Manusia yang berpendidikan akan sangat dibutuhkan dalam variasi perkembangan saat ini. Menghadapi hal tersebut dibutuhkan variasi pembelajaran yang beragam yang dilakukan oleh guru dalam membelajarkan siswa. Tak pelak, siswa dihadapkan dengan kecanggihan teknologi yang beragam. Maka, dibutuhkan desain pembelajaran yang modern sehingga dapat memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Tulisan ini sedikit akan menjelaskan mengenai desain pembelajaran yang modern pada abad 21. Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri manusia. Potensi pada tiap individu sangatlah beragam. Ada yang menyukai dunia olahraga, seni, akademis, dan sebagainya. Maka dari itu sudah menjadi kewajiban umum para pengajar dalam mengolah pembelajaran yang baik. Pada prinsipnya, pendidikan output -nya adalah menjadi manusia yang

Goes to Humanity from Educational Technology

Gambar
Teknologi Pendidikan dalam Lingkungan Masyarakat Sumber Gambar Oleh: Zahid Zufar At Thaariq Teknologi pendidikan pada dasarnya adalah suatu studi bidang keilmuan untuk memecahkan masalah pendidikan. Pemecahan masalah tersebut dapat berupa model, strategi, metode, media hingga teknik dalam pembelajaran. Untuk itu, memecahkan masalah pendidikan yang tentunya kompleks dapat dilakukan seorang teknolog pendidikan setelah lulus dari bangku kuliah yang telah dijalaninya selama 4 tahun proses pembelajaran. Berbagai pemecahan masalah belajar bisa dilakukan untuk memecahkan masalah belajar masyarakat dengan kompleksitas yang tinggi. Masyarakat tentunya membutuhkan sinar matahari diantara kegelapan. Maka, seorang teknolog pendidikan di kalangan masyarakat diharapkan dapat menjadi sinar matahari tersebut yang dapat menerangi di tengah kegelapan yang menakutkan. Sinar matahari tersebut akan redup di malam hari. Kiasan ini bermakna, suatu saat generasi lama teknolog pembelajaran