MAKNA KEALPAAN

MEMAKNAI SUATU KEALPAAN KARYA DAN PRESTASI

     

Jika kita saat ini membahas tentang karya, maka apa yang terbesit di benak saudara? Pasti sesuatu hasil yang diciptakan maupun inovasi maupun yang lainnya. Kealpaan di sini maksudnya adalah awal-awal pada saat memulai berkarya. Pasti ketika kita memulai suatu karya (karya tulis contohnya) yang terberat adalah mencari ide. Ini sama halnya dengan diri saya saat memulai awal-awal dulu saat semester 2.

Selama kuliah, semester 1 saya mencoba berkarya dengan ikut LKTIA MTQ UM secara individu. Di saat itulah saya mulai merasakan beratnya mencari ide. Apalagi saya minder dengan tim lain yang memiliki karya yang bagus-bagus dengan ide yang menurut saya brillian.. Saat itulah akhirnya saya berhenti meneruskan hingga akhir semester 1 dikarenakan minder dan takut untuk memulainya.

Semester 2, saya bertemu rekan-rekan yang mampu memotivasi diri ini untuk lanjut lagi. Intinya akhirnya saya memulainya kembali. Kesulitan utama saya adalah mencari ide untuk karya saya. Gara-gara hal itu (salah satunya), saya berhenti lagi. Namun lanjut lagi karena sesuatu yang berkaitan kuliah. Ketika lanjut, saya gagal terus. Namun dibalik gagal itu saya jadi belajar untuk berproses mencari ide yang tepat.

Sekarang, banyak proyek melalui ide-ide yang saya kembangkan. Contohnya MABA (Mari Berwirausaha), sebuah web pembelajaran kewirausahaan, HOLOBAS (Hologram Bahasa Arab) sebuah mini hologram portable untuk Bahasa Arab, TRADISI (Traditional Smart Interactive Games) sebuah media pembelajaran tematik berbasis Augmented Reality, DOKAR (Dolanan Kartu) Kartu Remi Kebudayaan berbasis Augmented Reality, I-Qur'an (Inclusive Qur'an), Model Pembelajaran Kooperatif bagi siswa, TRINGO (Ngerti Ngrasa Nglakoni) dari KI Hadjar Dewantara, Qur'an PG (Al Quran Puzzle Game) Permainan Puzzle Materi Al Quran berbasis Interactive Surface, Portable Hologram Disability (PHD), BoBo dan masih banyak yang lain. Banyaknya ide ini salah satu akibat dari pengalaman-pengalaman yang saya alami selama berkompetisi karya ilmiah. Inilah sebab kita harus mampu menjawab kealpaan karya yang kita miliki melalui pengalaman salah satunya.

Dari banyak karya yang ada, prestasi datang sebagai bonus. Kealpaan prestasi yang saya miliki menyebabkan saya minder lagi dengan rekan-rekan yang udah dari dulu berprestasi. Namun seseorang teman berkata "Prestasi hanya bonus, yang terpenting karyamu harus bermanfaat". Dari situlah termindset bahwa dalam berkompetisi, bukan prestasi yang diincar (walaupun kadang memang terbesit untuk diincar) tapi seberapa layakkah ide kita untuk mendapat bonus itu. Jika belum layak, maka perlu ada evaluasi tentunya.

Dari sini kesimpulannya makna dari kealpaan karya dan prestasi adalah kekosongan karya (ide) dalam pikiran yang akhirnya kealpaan prestasi (bonus) dari karya itu. Saya baru tau, prinsip berkarya itu ada tiga.
1. Mencari Pengalaman Sebanyak-banyaknya
2. Berani untuk Berpikir Gila
3. Bersikap Bodo Amat

Terimakasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisuda Series #1

TEP JAYA!!!