GORESAN MIMPI SI ANAK BODOH
Sebenarnya, kata bodoh sendiri tidak ada di dunia ini. Yang ada hanyalah anak yang tidak mau berusaha. Saya sewaktu masih SMP, sering dicap sebagai anak paling bodoh di kelas. Mungkin mereka berspekulasi begitu karena saya selalu rangking terbawah di kelas. Sehingga benar juga spekulasi dari mereka. Terbukti juga, saya dua kali hampir tidak naik kelas..
Ketika SMP, bagi saya pelajaran yang paling mudah dipahami adalah pelajaran yang berkaitan dengan keilmuan sosial. Pelajaran yang paling sulit adalah sudah pasti Fisika dan Matematika (saat itu masih menggunakan kurikulum KTSP). Alhasil, hasil kedua mata pelajaran selalu berada di bawah nilai yang diminimalkan. Sehingga gara-gara kedua mata pelajaran tersebut, saya selalu dag-dig-dug pada saat rapotan.
Saat rapotan sekalipun, semua nilai saya selalu tidak memuaskan. Sudah sangat sering saya diberitahu kalo saya calon anak yang tidak naik kelas. Walaupun akhirnya tetep naik dengan nilai yang "katrolan".
Ketika mau lulus SMP, saya punya keinginan melanjutkan ke SMA Negeri. Namun beberapa rekan saya mengatakan mustahil bisa masuk SMA Negeri dengan nilai yang pas-pasan. Memang, saya akhirnya tidak diterima di SMA Negeri manapun. Justru saya beruntung saat diterima menjadi mahasiswa baru di Universitas Negeri Malang tahun 2017 silam. Masuk UM adalah mimpi saya disaat masih kelas 9 SMP bebarengan dengan mimpi masuk SMA Negeri. Dan perlu waktu untuk mewujudkan mimpi kita menjadi nyata.
Banyak mimpi yang dulu pernah saya canangkan. Seperti halnya pada saat lomba. Saya bermimpi bisa menapat juara pada suatu lomba saat masih SMA. Awalnya saya selalu kalah di setiap perlombaan yang saya ikuti. Barulah ketika pertengahan perkuliahan semester 2, saya berhasil memenangkan perlombaan pertama kalinya tingkat jawa timur kategori esai. Hal itu pun berlanjut ketika berhasil menjuarai tingkat nasional, menjadi pemakalah pada seminar nasional dan internasional, kontributor buku, dan sebagainya. Dari situlah saya menyimpulkan, kita boleh bermimpi setinggi-tingginya meskipun saat ini dicap bodoh. Asalkan kita mau berusaha, mimpi itu bakalan tercapai dengan sendirinya. Tinggal kita pasrahkan kapan mimpi kita akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Khusus untuk teman-teman yang sedang berjuang memenangkan lomba tapi tak pernah mendapatkannya seperti saya.. don't give up.. kunci menjadi seorang juara salah satunya adalah mengikuti lomba sebanyak-banyaknya.
Sekian & Terimakasih
Catatan harian
Zahid Zufar At Thaariq
Mahasiswa Prodi S1 Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Malang
Komentar
Posting Komentar